Friday, June 17, 2011

Lukisan dalam Mimpi

9 tahun yang lalu..
Kau tak tahu saat dimana aku menatapmu untuk yang pertama kalinya disudut gereja
Senyum terbaik yang kau tebarkan untuk teman-temanmu
Tawa serta riang candamu yang lucu masih terekam jelas dalam jaringan otakku yang paling dalam
Dirimu membuat badanku kaku
Terhipnotis oleh kehadiranmu yang sangat jauh
Wajahmu melukiskan matahari yang bersinar terang menghidupi seluruh makhluk bumi
Bibirmu melukiskan indahnya bulan sabit dimalam hari
Ilusiku telah membunuhku kedalam khayalan tingkat tinggi
Bersamamu....yang tak akan mungkin bagiku

7 tahun lalu..
Ku berlari terburu-buru melawan desakan ratusan orang
Kertas yang tertempel pada papan seakan-akan menarikku untuk lekas terkejut
Ada namamu dan namaku dalam kertas itu
Aku berteriak sekeras-kerasnya dalam hati
Hatiku menari-nari ditengah kerumunan orang
Disaksikan oleh kertas itu, yang sepertinya bisa merasakan isi hatiku yang tak terlukiskan
Aku tak sabar ingin melihat senyumnya setiap hari
Ya.... Aku sekelas dengannya
Dan ini membuatku gila

6 tahun yang lalu
Setahun terasa seperti 1 hari
Kau adalah vitaminku
Mengisi hari-hariku dan membuat staminaku meningkat setiap kali kau memamerkan senyummu
Tapi kau tidak menyadari kehadiranku disana
Kau anggapku tak ada
Kau.....sungguh menyebalkan
Ketika kelas kita tidak lagi menyatu, aku selalu melewati kelasmu
Kelas kita bersebelahan
Ya, hati kita bersebelahan
Tetapi hatimu tidak dapat melihatku
Aku masih ingat jelas ketika kau berteriak memimpin barisan kelasmu
Dengan gaya kekanak-kanakan sok jantan, kau nyaringkan suaramu bersama candaanmu
Dan kau.... Berhasil membuatku tersenyum dari jarak 150meter
Disaat yang bersamaan pula, terdengar bisikan burung ditelingaku
Ia bicara tentangmu, superstarku
Bahwa pada hari valentine
Ia berkata kau akan memberikan sebuah bunga mawar berwarna orange kepada pujaan hatimu
Aku tak menghiraukan itu semua, sampai seketika aku melihatmu dari lantai bawah ke lantai atas
Kau benar-benar memberikan bunga itu ditangga
Dan kau.... Berhasil membuatku menangis untuk yang pertama kalinya

5.5 tahun yang lalu
Kau mengagetkanku dengan kenyataan pahit yang harus kutanggung
Aku tak tau harus senang atau sedih melihatmu ditolak oleh wanita itu
Tetapi belum sempat aku menjawab pertanyaan itu
Kau pun menemukan pengganti dirinya
Seorang wanita sempurna yang sangat terpandang
Kau menyatakan perasaanmu padanya
Dan ia mempunyai perasaan yang sama
Aku bisa merasakan kebahagiaanmu, tapi kenapa kau tidak bisa merasakan kepedihanku, superstarku?

5 tahun lalu
Berada dalam 1 kelas denganmu adalah kebahagiaanku yang paling muluk
Dan kebahagiaan ini nyata ketika ku memasuki dunia SMP
Perasaanku masih tetap sama, bahkan bertambah besar seiring kau tidak mengganggapku ada
Maafkan aku yang setiap hari harus menghabiskan pulsamu karena hatiku mendesak untuk sms kamu
Maafkan aku atas kerisihanmu melayani balasan smsku
Maafkan aku harus begini
Aku hanya ingin kau lebih merasakan kehadiranku
Itu saja
Kita menjadi dekat
Kau mempercayaiku dan jujur padaku
Kau sedang memendam perasaan
Suatu perasaan yang kutunggu2 untuk menemukan kepingan hatiku
Kau jujur padaku mengenai perasaanmu dengan wanita lain
Dan.....kau berhasil membuatku menangis
Menangis
Menangis lagi
Menangis lagi dan lagi
Kali ini perasaan suka ku sudah berkuadrat menjadi sayang
Sayang ini hanya untukmu
Lalu ku janji padamu akan membantu mu mendapatkan wanita pujaanmu
Ku kenalkan kamu, ku beri wejangan
Wanita itu tertarik padamu
Ya, katakan padaku siapa yang ga tertarik denganmu?!
Ia cantik, pintar, lembut
Sangat jauh dariku
Kau berpacaran dengannya didepanku
Dan.... Proficiat untuk diriku yang berhasil menyatukan cintamu
Berliter-liter air màta kujatuhkan setiap kali aku mengingatmu pada malam hari
Tersembunyi disudut belakang kelas
Hanya memikirkanmu
Kau putus cinta lalu kau datang kepadaku
Dan..... Aku masih setia disini mendengarkan keluh-kesahmu
Aku ada disini untukmu
Menjadi orang pertama yang selalu tersenyum melihat keberhasilanmu dalam basket
Menjadi orang pertama yang kau ceritakan masalahmu dan kebanggaanmu
Menjadi orang pertama yang merasakan kemenanganmu menjadi juara kelas
Valentine tiba dan aku duduk denganmu
Denah kelas mempersatukan kita
Ia tidak bisa melihatku tersakiti karena cintaku yang tak sampai
Kita bercerita banyak hal
Dan.... Pertama kalinya aku memberikan cokelat hati kepada seorang pria yang kukagumi, yaitu superstarku
Ia menolak
Dan saat itu juga hatiku tertusuk pisau yang runcing
Aku memaksanya agar menerimanya
Dan ia pun menerimanya
Tidak, aku tidak mengharapkan balasan karena aku sudah tau ia tidak mempersiapkanku cokelat
Dan... Tindakanku benar

4.5 tahun yang lalu
Kelas memisahkan kita
Aku disini, dan kamu disana
Sejauh mata memandang, kau terlihat ceria
Ternyata kau menyukai wanita baru
Betapa beruntungnya dia
Dia juga mencintaimu
Ketika pemilihan ketua osis berlangsung
Kau menjadi kebanggaan kami semua
Semua mata memandangmu dari atas
Kaulah idola kami

Friday, June 10, 2011

Gue

Gue? Gue itu siapa sih? Gue itu apa sih? Gue punya hak untuk menghakimi diri gue sendiri ga? Gue salah ga kalo gue hidup ga berdasarkan pendapat orang lain? Gue salah ga kalo punya mimpi bagai punduk merindukan bulan? Gue bingung. Gue rasa gue belom mengerti diri gue 100%, lalu bagaimana gue bisa mengerti orang lain? Mungkin ga kalo gue belajar mengerti orang lain dulu, baru gue mengerti diri gue perlahan2? Gue salah ga kalo gue hidup cuma untuk buat orang lain seneng? Gue capek dengan semua sandiwara ini, terus gue harus apa? Gue mau berubah, tapi berubah dalam hal apa? Sikap? Perilaku? Pola pikir? Bukannya mereka bertiga berubah seiring berjalannya waktu dan keadaan? Gue bingung kenapa orang benar itu selalu dianiaya karena kebenarannya? Gue bingung kenapa orang jujur itu malah disegani banyak orang? Gue gatau kenapa orang dengan mudahnya hambur2in uang cuma untuk beli heels, dress, tas, mobil baru, jam baru, semua harta duniawi yang bisa dijangkau dengan uang? Gue gatau kenapa dunia ini gak adil? Dunia adil buat orang kaya, tapi gak buat orang miskin. Gue sebenernya selalu jadi diri gue sendiri. Gue ya gue ini. Ya kayak gini. Apa gue HARUS SELALU menyesuaikan pribadi gue ke orang2 supaya gue lebih dianggep? Kalo gue masuk ke kalangan penjilat, apa gue harus berpura2 sebagai penjilat yang udah ahli? Gue sangat menghindari kata2 malas, semoga di kehidupan gue juga tindakan 'malas' itu berkurang hari demi hari. Gue tau kok banyak yang ga suka ma gue, banyak dari kalian yang ngomongin gue dari belakang, banyak yang ga suka sama cara bergaul gue, cara gue berpendapat n punya pandangan, banyak yang ga respect ma gue karena kekurangan gue yang ga bisa ditoleransi, banyak yang benci ma gue sampe gue disegani. Gue bukannya ga peka, tapi gue tau kok apa yang kalian lakuin ke gue. Kalian bergosip tentang keburukan gue. Disatu sisi, gue sebenernya gak tau mesti gue apakn orang2 macem lo? Orang yang secara ga langsung uda merusak kepercayaan diri gue dan orang yang menjatuhkan mental gue untuk berkembang jauh lebih baik daripada sebelomnya. Jujur gue ga bertumbuh dengan ejekan, labrakan, sindiran, kata2 busuk yang lo cemoohin ke gue. Gue cukup tau lo begitu, dan gue juga ga ngurusin lo kan? Itu bisnis lo. Gue gak khawatir juga kalo kalian semua benci ma gue karena kalian gak suka sama diri gue yang sebenernya. Gue mmasih punya 10x lipat orang yang sayang ma gue. Jadi kalo gue kehilangan orang yang ga mendukung gue kedepannya, ya bagus. Kalo orang itu pergi bersama orang lain ya silahkan. Gue ya gue. Gue gak mikirin lo siapa lah, latar belakang lo gimana, lo tajir atau ga. Gak penting semuanya buat gue. Yang penting lo baik ma gue, gue temenan juga ga milih2. Ga kayak lo. Gue tau gue banyak kekurangan. Sebelom gue sebutin ribuan kekurangan gue mending lo ngaca dulu. Lo liat diri lo sendiri deh dari kacamata lo. Kalo lo udah merasa pinter, ga usah sekolah. Kalo lo merasa bodoh, tuntut ilmu setinggi mungkin. Kalo lo merasa lo tajir, jangan lo hamburin tuh duit soalnya benda2 yang lo beli ga akan lo bawa sampe mati, jangan cuma lo tabut tu duit, lo bagi ke mereka2 yang membutuhkan. Kalo lo merasa lo miskin, ga perlu lo jual rendah lagi harga diri lo dgn minta2 n males kerja, mending skarang lo cari waktu, jaringan n kesempatan buat lo pake. Kalo lo merasa lo lebih baik dari gue, kasitau caranya kenapa lo bisa lebih baik daripada gue. Gue sendiri gak merasa diri gue baik dan paling sempurna. Gue tau gue egois. Dan sebenernya ga cuma gue egois. Tapi coba kalo lo nemu orang yang ga egois n sempurna, kenalin ke gue! Gue cewe labil, gue kekanak2an banget, gue cuma sok2 dewasa padahal otak gue gak nyampe. Tampang gue juga gak ada apa2nya dibanding Angelina Jolie, tapi kalo lo bandingin gue sama Omas, ya gue masih diatasnya lah. Dulu gue juga tonggos kok, sampe sekarang gue pendek, dulu juga rambut gue pendek. Gue mencoba menghibur diri lah ya. Hidup udah susah jgn dibikin menegang lagi lah. Gue gampang bikin orang ilfil. Gue bisa gak jadi diri gue sendiri kok. Tapi gue gamau aja. Ngapain gue jadi pribadi orang lain. Lo kalo ga suka sama gue ya urusan lo lah ya. Lo mau ini mau itu bukan urusan gue. Lo gak seneng sama cara gue bacot di blog? Emang gue pikirin. Duh waktu gue tuh terlalu berharga ya mikirin gituan. Mending gue pikirin jamur2 gue yang imut2 daripada mikirin lo. Lo ilfil ma gue karena udah ngomong panjang lebar? Skarang lo mau nampar gue? Yuk sini. Gue kasi pipi kiri lagi nih. Gue bukan blogger yang baik emang. Blog gue semua isinya cuma tulisan gak penting. Ga ada gambar. Paling yg jaman jebot doang. Gue ga ngarep apapun blog gue jadi buku. Gue bukan pelawak yang bisa menghasilkan duit dengan buku. Nulis EYD aja ga becus. Gue sih gak mau banyak omong tentang mimpi gue, tapi....................... Kita liat aja nanti ya. Apasih gunanya seorang IRENE ARIANI didunia ini? Apasih ntar yang kakan diraihnya? Apa sih yang bisa dia lakuin untuk dunia? Mari, ora et labora!