Sunday, December 23, 2012

Tipe Kepribadian Pemikir Mandiri

Hi guys, jadi barusan gw ikutan test kepribadian (lagi), ya ini jadi salah satu hobi gw juga sebenernya, selain buat fun, juga jadi bisa terbuka matanya untuk melihat sesuatu dari diri gw yg belom bisa gw lihat. Dan ini hasilnya.......jengjeng... hehe. gw akan mem-bold kalimat yg gw rasa benar2 sesuai dgn diri gw (dibagian yg gw tau diri gw ini seperti apa). Ohya, di post yg setelah ini, gw juga mau post kerjaan gw, paper gw di mata kuliah psisos, yg gw kerjakan 2 jam cari jurnal+ 5 jam ngerjainnya (ampe jam 5 pagi booo), tapi gw bakal seneng banget klo paper gw bisa berguna n bisa dijadikan referensi juga buat temen2, minimal selain nilai yg gw dapat, itu kerjaana gw bisa dipetik juga manfaatnya. hehe terima kasih ya temen2. Buat yg lg blogwalking, gw mau say Hi! :) have a good day ya.......
 
Berikut cuplikan hasil test gw:
Tipe Pemikir Mandiri adalah orang-orang yang analitis dan jenaka. Mereka biasanya percaya diri dan tidak membiarkan diri terganggu oleh konflik dan kritik. Mereka sangat sadar akan kekuatan mereka sendiri dan tidak ragu akan kemampuan mereka. Orang-orang bertipe kepribadian ini biasanya sangat sukses dalam karir karena mereka memiliki baik kompetensi maupun tekad. Tipe Pemikir Mandiri adalah ahli strategi ulung; logika, sistematika, dan pertimbangan teoritis adalah dunia mereka. Mereka haus pengetahuan dan selalu berusaha mengembangkan dan menyempurnakan pengetahuan mereka di bidang mana pun yang menarik minat mereka. Berpikir abstrak adalah kemampuan alami bagi mereka; ilmuwan dan spesialis komputer biasanya dari tipe ini.

Tipe Pemikir Mandiri adalah spesialis pada bidang mereka. Pengembangan ide dan visi penting bagi mereka; mereka senang bersikap seluwes mungkin dan, idealnya, senang bisa bekerja sendiri karena mereka sering merasa tersiksa harus menjelaskan runutan pemikiran mereka yang kompleks kepada orang lain. Tipe Pemikir Mandiri tidak tahan dengan rutinitas. Begitu mereka menganggap sebuah ide bagus, sulit membuat mereka menyerah; mereka mengejar pelaksanaan ide itu dengan keras kepala dan gigih, sekalipun ada perlawanan dari luar.
Pemikir Mandiri bukan tipe yang mudah keluar dari cangkangnya. Membicarakan kehidupan emosional juga bukan salah satu kekuatan mereka. Lagipula, hubungan sosial tidak terlalu penting bagi mereka; mereka sudah puas hanya dengan beberapa teman dekat yang dianggap mudah untuk berbagi dunia cendekia mereka. Mereka sulit membuat hubungan-hubungan baru. Dalam asmara, mereka membutuhkan banyak ruang dan kemandirian namun ini bukan berarti pasangan mereka tidak penting bagi mereka. Tipe Pemikir Mandiri biasanya memberi kesan dingin dan pendiam bagi orang lain; namun kesan ini menipu: mereka tidak tahan jika orang-orang yang dekat dengan mereka menolak mereka. Mereka lebih suka hubungan harmonis yang seimbang dengan pasangan yang memiliki minat serupa dan yang dengannya mereka dapat mewujudkan visi-visi mereka.

Friday, December 7, 2012

Now, It's My Turn...

Dulu waktu ku kecil, mama mengajariku memakai kaos kaki dan mama memakaikan kaos kaki pd kakiku.
Sekarang, aku memakaikan kaos kaki untuk papa dan mamaku setiap malam sebelum mereka tidur.

Dulu waktu ku kecil, setiap tengah malam, papaku masuk ke kamarku, mengecek diriku apakah sudah tidur dengan nyenyak. Melihatku dan merapikan barang2 disekitarku.
Sekarang, setiap tengah malam, aku masuk ke kamar papa dan mamaku, untuk mengecek dan sekadar melihat mereka tidur. Memastikan semua baik2 saja.

Dulu waktu ku kecil, aku selalu diingatkan oleh papa dan mamaku untuk tidak makan2an yg terlalu manis2 dan goreng2, tidak boleh sering2 krn tidak baik bagi kesehatan.
Sekarang, setiap hari aku mengingatkan papaku untuk menjaga makanannya, aku memotivasinya dlm memilih makanan, dan menanyainya apa saja yg ia makan hari ini.

Dulu waktu ku kecil, setiap hari papaku selalu menyelimutiku ketika ku sudah tidur/ bahkan sebelum tidur.
Sekarang, setiap hari aku menyelimuti papa dan mamaku, serta merapikan posisi selimut selama beberapa kali.

Dulu waktu ku kecil, mamaku selalu bawel mengingatkanku untuk minum obat jika aku sedang sakit.
Sekarang, setiap hari aku menyediakan obat dan mengingatkan papa dan mamaku untuk minum obat tepat waktu.

Dulu waktu ku kecil, kami sekeluarga suka berdoa bersama dan aku mendengar papaku berdoa serta menyebut namaku. Ia berdoa agar Allah Bapa memberikanku kesehatan dan kesuksesan dalam belajar, serta kerukunan dlm keluarga.
Sekarang, setiap hari aku berdoa menyebut papa dan mamaku agar mereka diberi kesembuhan, kesehatan dan umur panjang.

Dulu waktu ku kecil, papa dan mamaku selalu menungguku untuk tidur terlebih dahulu karena aku sangat parno dan takut terhadap hal2 gaib yang menggangguku.
Sekarang, setiap hari aku menunggu mereka tidur terlebih dahulu, memastikan semua sudah beres, baru aku tidur.

Dulu waktu ku kecil, papa dan mamaku suka tidur bersamaku, menghabiskan waktu bersama, terutama setiap hari Sabtu.
Sekarang, setiap hari Sabtu dan selama aku ingin didekat mereka, aku tidur bersama mereka, dan hanya sekadar ingin menikmati momen itu.

Dulu waktu ku kecil, semua buku-buku dan barang bawaanku selalu dibawakan oleh papaku karena berat dan takut membahayakan bagiku.
Sekarang, semua barang2 yg dibawa papaku dan mamaku, aku yg bawa dan aku yg menanggung beratnya.

Dulu waktu ku kecil, papa dan mamaku bergantian membukakan/menutup pagar rumah ketika ingin pergi ke sekolah/ pergi jalan2 naik mobil.
Sekarang, setiap hari ketika papaku pulang kerja/berangkat kerja, aku selalu usahakan untuk menutupkan pagar pintu rumah.

Dulu waktu ku kecil dan hingga sekarang, biaya hidupku gratis ditanggung oleh papa dan mamaku, segala tersediakan dgn baik, entah itu makanan, pakaian ataupun rumah.
Sekarang, aku berusaha untuk mencari uang dan aku sudah pernah membayarkan mereka makan dgn uang yang ku dapat, walau tak seberapa, tapi itu semua telah terbayar dengan senyumnya untukku, yg bagiku nilainya sangat tak terhingga.

Dulu waktu ku kecil, papaku selalu mengajariku matematika karena aku sangat payah dan sulit mengerti mata pelajaran itu.
Sekarang, aku dgn sabar mengajari papa dan mamaku menggunakan BB, whatsapp, dll dan berusaha mencari jawaban dari pertanyaan2 mereka yg sekiranya dpt membuat mereka senang.

Dulu waktu ku kecil, papa dan mamaku selalu setia menemaiku pergi ke dokter jika ku sakit.
Sekarang, aku selalu menemani papaku dan mamaku ketika mereka sedang sakit untuk pergi ke dokter/ hanya sekadar berkonsultasi.

Saat ini, segala sesuatu telah berbalik.. Inginku membalas budi mereka selagi mereka masih ada. Inginku benar2 menggunakan kesempatan yg masih ku punya, supaya aku tidak menyesal nantinya. Inginku agar mereka tahu bahwa aku sungguh mencintai mereka dan berharap semua akan baik2 saja.
Tuhan, kabulkanlah doaku ini.... Doa yg setiap hari ku panjatkan kepadaMu. Mohon mujizat dan kerendahan hatiMu padaku. Saat ini aku sendiri, tanpa adikku, mengurusi dan menjaga kedua orangtua ku. Menjalankan amanah sebagai seorang anak. Melaksanakan tugas dan tanggung jawabku untuk merawat mereka dan menyayangi mereka dlm sehat maupun sakit. Aku percaya Engkau memberikanku bahu yang kuat untuk melewati ini semua. Aku memiliki harapan...........dan aku berpasrah. Ku percaya dan aku mengimani janjiMu. Amin

Now, it's my turn.......
Lord, please guide me.
Dear my parents, here I am...your little guardian angel who is gifted from Jesus, to protect you and to love you.

I love us,

your daughter
.