Monday, March 12, 2012

Ketika Hati Bergejolak......


1. Apa aku harus memilih? Apakah mereka sebuah pilihan? Aku ragu. Bukan keduanya. Bukan kamu dan juga bukan dia. Tapi hati kecilku berteriak bahwa aku harus menjawab, sebab waktu tak kan menjawab.

2. Aku bebas, lepas, riang, santai dan menikmati semua masa-masa sendiri. Tak ku pungkiri memang ku butuh sandaran, seseorang dimana bersedia meminjamkan bahunya utk ku, dan menghabiskan waktunya utk tertawa dgnku. Tapi,........ Dia yg ku maksudkan blm kutemukan.

3. Ketika ku kehilangan seorang diantara mereka, ku mengerti... Mencoba mengerti. Ku bukan siapa2, kau bukan milikku dan ku bukan milikmu. Tak ada alasan bagiku utk mempertahankanmu..

4. Ketika ku kehilangan keduanya, haruskah aku menyalahkan diriku sendiri? Apakah karena keegoisanku kah? Apakah karena kelalaianku kah? Dan lagi, ku tak punya kuasa utk menahanmu.... Siapapun kamu.

5. Kini ku bimbang. Seiring berlarinya waktu, ku tetap dan hanya berjalan ditempat. Tak mencari sosok yang ku idamkan. Tak menanggapi siapa2. Tak mendengar kata-kata cinta. Dan ku mulai menghiraukan berbagai sosok baru yang datang dan mencoba masuk ke hatiku. Salahkah aku?

6. Sesungguhnya, kapan waktu yg paling tepat untuk bertindak? Sekarangkah layaknya menanam pohon? Semudah itukah? Atau diperlukan ribuan pertimbangan dan alasan yang masuk akal utk ku memutuskan pilihan tersebut? Sesulit itu kah?

7. Sekarang ku sadar, aku telah berfilsafat dengan diriku sendiri. Bermain hati dgn hatiku sendiri. Menikmati pertengkaran antara puncak gunung es (kesadaran) dengan dasar dari gunung es (ketidaksadaran) tsb.

8. Ketika kamu dan dia pergi terbang mencari tulang rusuk lain, aku kan tetap disini. Tetap begini. Seperti ini. Selabil ini. Sebimbang ini. Dan mungkin......... Tidak menoleh kebelakang lagi. Ku kan berkicau melihatmu terbang bersama sayap2 yg lebih indah. Ku kan tersenyum utk kebahagiaanmu.

9. Ku berharap keegoisanku ini hanya akan berdampak kepadaku saja. Terbanglah, kejarlah mimpi2mu, cita2mu. Aku berdiam diri. Menunggu mempelaiku datang. Sebab Tuhan telah sibuk menulis cerita cinta utk kehidupanku. Dan ku tak sabar ingin mengungkap misteri tsb. Siapa dia?

10. Berpikirlah dan tentukan pilihanmu.. Tinggalkan aku atau tetap tinggal. Sebab kau sendiri yg akan menikmati semua itu. Untuk dirimu, yg terbaik untukmu, yg layak n pantas untukmu. Aku............sudah angkat tangan.

No comments: