Thursday, July 7, 2011

Make sense or not?

"Dan gw coba biasain diri tanpa lo lagi. Gw pengen nyantai lagi, selow-seloww lagi. Ga pengen kecewa lg. Dan gw coba jalani hari-hari tanpa lo lagi. Gw pengen bebas lg. Pengen nongkrong lg. Ga pengen mikirin lo lagi".

Setelah memasukkan box teddy bear 100days kedalam lemari, dan bunga mawar ultah 18thn di sebelahnya, aku merasa lebih lega, dan sakit hati.
Menutup frame photo setahunan. Tp belum kututup yg frame 100days. Grafie masih ada disisiku. Dia yang paling ku sayang n ga bisa jauh dariku. Gara2 grafie malang yg cacar itu kesukaanku :(

Drama ini apa sekedar 'drama' atau realita? Adakah realita berbentuk drama? Sengaja dibuat sedemikian rupa supaya disangka drama? Atau memang berjalan dengan mengalir begitu saja layaknya drama?
Drama. Drama. Drama.
Seperti dalam sinetron. Hal yg pertama kali muncul dalam drama adalah lebay, segala sesuatunya selalu berlebihan. Entah cintanya, efeknya, dandanan pemainnya, alurnya, maupun semuanya bisa dibuat secara kebetulan seakan-akan tidak ada yg alami. Jelas saja, namanya aja drama. Penuh kepalsuan.
Penuh tanda tanya akan kelanjutan. Penuh hipotesis. Penuh ketegangan, balas dendam, kegembiraan, dan banyak hal lain yg bisa Anda nikmati, maupun Anda ingini kehidupan di drama menjadi realita dikehidupan Anda.

Drama Korea. FTV siang. Drama musikal, dan drama2 lainnya. Kenapa disajikan begitu indah? Apa tujuan mereka sebenarnya menampilkan hal2 indah itu ditelevisi? Simple, untuk komersil.
Benarkah hanya itu saja? Apa banyak hal tersirat didalamnya? Kenapa kisah cinta dalam drama begitu sempurna? Karena kisah cinta kita, alias kehidupan kita tidak sempurna (dimata kita). Jadi kita membandingkan kehidupan kita yg sebenarnya dgn fantasi yg dpt mempengaruhi emosional kita.

Justru kebalikan. Kisah cinta kita di kehidupan yg ini sangatlah sempurna. Bahkan jauh lebih sempurna dari sekadar drama2 yg tadi saya sebutkan. Mengapa? Karena kita mengalaminya, kita dibayar penuh karena kita pemainnya, bukan penontonnya. Kita memerani tokoh kita masing2 di kehidupan ini. Banyak org berlomba-lomba menjadi orang baik. Banyak org bertindak baik tetapi 'hanya sengaja untuk dilihat orang'. Banyak org jahat yg ingin bertobat, dan banyak juga org jahat yang menjadi semakin jahat.

Saya baru putus cinta. Tp kenapa saya justru bilang bahwa kehidupan cinta kita didunia ini sangatlah sempurna? Jawabannya mudah sekali. Karena cinta itu sendiri yg sangatlah sempurna. Diciptakan oleh Sang Maha Sempurna, untuk kita makhluk yg sempurna dimataNya. Dunia ini sempurna. Tergantung bagaimana kita melihatnya. Saya terkadang merasa hidup ini kejam, dan saya pribadi tidak bisa terima atas kejahatan yg orang lain perbuat tetapi saya yg kena imbasnya. Hal itu jika dilihat dari sudut pandang manapun, tetap tidak adil. Tp justru karena adanya ketidakadilan, maka keadilan akan tercipta. Kesempurnaan itu tidak berdosa. Dan disini saya tahu, bahwa ketika manusia meremehkan cinta, dan hanya bisa melihat sikap baik org yg kita cintai ketika kita sedang kasmaran, maka kita telah dibutakan oleh cinta. Siapa saja yg telah dibutakan oleh cinta, maka ia tidak bisa hidup dgn tenang, sebab hidup ini penuh dengan benih-benih cinta dimanapun, dan kapanpun itu, bersama siapapun dan apapun yg kita lakukan.

Sebagai remaja putri yg normal, saya sering iri terhadap drama Korea yg semua prianya selalu ganteng dalam film, dapat cewe cantik, menikah, akhirnya punya anak. Always happy ending walaupun ditengah jalan pasti selalu ad persimpangan dan masalah. Saya bahkan sirik dengan hal yg menurut saya didunia ini kurang begitu perlu. Seperti setiap hari diberikan bunga, cokelat, tiap minggu ditraktir di hotel dgn makanan mewah dan pelayanan nomer 1, diberi perhiasan, dll. Munafik jika saya gamau. Ya, saya mau diperlakukan seperti ratu. Siapa yg gamau? Tp apa itu semua dilakukan karena cinta? Didunia ini kita boleh bermimpi setinggi2nya, sampai ditertawakan org, dan pilih jalan yg realistis untuk membuat itu nyata. Drpd Anda tidak mempunyai mimpi sama sekali. Dahulukan apa yg Anda butuh, bukan yg Anda ingini. Mungkin Anda ingin diperlakukan seperti putri, tapi apa Anda sangat butuh itu? Tidak adakah hal lain yg jauh lebih penting drpd itu?

Saya jengkel dengan kata2 ini "jangan bermimpi terlalu tinggi kalo gamau jatuh kesakitan. Hidup ini yg realistis2 aja". Menurut saya, semua hal kesuksesan dimulai dari mimpi. Tujuan awal. Mimpi bodoh yg ditertawakan org2. Mimpi tolol yg diremehkan org2. Jika saya mau bermimpi tinggi, lalu apa urusan Anda? Apa Anda rugi? Jelas tidak, kan?!. Mau Anda mimpi pendek, mimpi tinggi, nantinya pasti ada saat dimana Anda akan jatuh, dan persoalan menghantam Anda, sbab roda kehidupan terus berputar. Skg pilihan ada ditangan Anda, mau pendek/ tinggi? Mau bermimpi sepuasnya atau mimpi biasa2 aja? Perlu Anda ketahui bahwa kekuatan mimpi itu bahaya, karena bisa menjadi nyata ;)

Mari kita melakukan semua hal dengan cinta. Janganlah penuh kepalsuan seperti drama yg tidak sempurna. Apapun yg Anda lakukan pintu hati saya akan selalu terbuka untuk Anda. Banyaklah memberi, sebab dgn memberi, Anda akan menerima. Putus cinta bukan akhir dari segalanya, melainkan awal dari perjalanan cinta yang jauh lebih indah.

Salam duper,

No comments: