Sunday, July 10, 2011

MENCINTAI atau DICINTAI?

Jika ada seseorang yang menanyakan hal itu kpd Anda, apakah yg akan Anda jawab?
Ada yg jawab "gw lebih mau dicintai soalnya ga sakit hati", "gw pilih atau nya aja deh", "gw sih lebih suka mencintai soalnya banyak tantangan". Macem2 jawaban berdasarkan alasan yg mendukung. Setiap org yg kita tanya pasti jawabannya beda2. Ada juga yg hanya jawab n tanpa alasan karena mungkin alasan itu beribu-ribu banyaknya dan tidak bs diungkapkan dgn kata2. Hehe

MENCINTAI......... Mungkin lebih banyak sakitnya ya? Ga juga. Coba kita pikir sebaliknya deh. Mencintai itu kan suatu keharusan. Dimana ada cinta, disitu ada kasih, karena kasih itu sendiri adalah cinta yg tulus n penuh pengorbanan. Klo selama ini kita mikir bahwa mencintai itu sakit hati, ubah pikiran Anda!

Mulailah mencintai diri Anda terlebih dahulu. Semua kan dimulai dari diri sendiri. Klo Anda ga bisa mencintai diri sendiri, gmn mau mencintai orang lain? Cintai dulu tubuh Anda yg sempurna, rawat itu, bersyukurlah atas talenta yg sudah Tuhan berikan secara cuma-cuma. Jgn bandingkan diri Anda dgn org lain yg menurut Anda jauh lebih baik drpd Anda entah secara keuangan, penampilan, kepintaran, wajah, dll. Jangan menghabiskan waktu untuk memikirkan hal yg ga berguna seperti itu. Tuhan ga menciptakan makhluk bodoh. Semua sama, dan Tuhan itu adil. Manusia emang ga adil, tp Tuhan itu adil. Jadi ga perlu membandingkan kekurangan Anda dgn kelebihan org lain. Kalo mau membandingkan, bandingkan aja kekurangan dgn kekurangan, dan kelebihan Anda dgn kelebihan org lain. Itu baru namanya adil ;) ga sakit hati kan klo kita belajar mencintai diri sendiri dan bersyukur menerima semua karunia yg Tuhan berikan pada kita? Justru hidup kita akan lebih bermakna karena kita dpt menyadari bahwa kita berharga dgn segala yg kita miliki. Sbab kita cuma ada 1 didunia ini. Ga ada lho yg 1000% mirip kita semua. Hehe. Be thankful for that. Skarang katakan pada diri Anda, "Tuhan, maafkan aku karena aku telah tidak tau berterima kasih padaMu. Skarang aku bs melihat semua karunia yg Kau berikan. Ini lebih dari cukup, ya Tuhan. Terima kasih telah menciptakan aku sempurna. Bantu aku untuk mengembangkan talentaku dan bantu aku agar aku bs jadi manusia yg berguna untuk org lain. I love You, Jesus". Mencintai itu diri sendiri itu indah, kan?

Nah, ketika Anda sudah bisa mencintai diri sendiri. Cobalah untuk mencintai org lain. Org lain yg dimaksud itu ga cuma lawan jenis loh, tapi sesama. Mulai dari yg terkecil dulu yaitu lingkungan keluarga, lalu semua warga sekolah, dari guru, teman, sampai cleaning service, setelah itu lingkungan masyarakat, mulai dari tetangga, lingkungan ibadat, satpam, dll. Dunia ini luas untuk kita mencintai. Jadi jgn cuma berpatok pada 1 org ataupun hanya org yg dekat dengan kita, dan dinilai baik bagi kita.

Mencintai.....itu sebenarnya indah. Tidak ada cinta yg menyakitkan. Klo menyakitkan ya namanya bukan cinta. Gimana klo cinta bertepuk sebelah tangan? Duh kyknya hampir semua org ya pernah ngerasain ini. Pake ada pepatah segala, "jika mencintaimu itu salah, maka aku ngga mau menjadi benar". Kita tdk pernah salah mencintai seseorang. Ingatlah itu. Perasaan cinta itu dtgnya dari Tuhan. Yang salah itu ego nya. Ego untuk memiliki dan menghalalkan segala cara untuk memiliki org tersebut. Kita tidak berdosa karena kita mencintai. Jika Anda ingin dicintai, maka Anda harus mencintai. Perlakukan org lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan.

Cinta itu setau saya ada beberapa jenis. Yg jelas cinta kepada Tuhan itu no 1 dong, n ga boleh ad yg melebihi cinta kita kepadaNya. Itu uda mutlak paling atas, klo berdasarkan strata :) dgn mencintai, maka otomatis Anda akan memberi. Yg saya maksud memberi disini bukan hanya hal materi saja, tetapi seluruhnya. Memberi waktu Anda, tenaga, perhatian, kepercayaan, kasih sayang, dll. Penuh pengorbanan yg ga sedikit untuk mencintai. Dlm hal materi, bisa berupa sumbangan untuk anak2 panti asuhan, org tua yg memberi uang jajan kpd anaknya, memberikan kejutan kue kpd yg berulang tahun, memberikan cokelat, bunga, dsb. Menurut saya, seseorang itu pantas disebut kaya jika ia mampu membeli hal yg tidak bisa dibeli dengan uang, contohnya ya kasih sayang, kepercayaan, kesabaran, kesehatan, dll.

Anda tidak bisa mencintai tanpa memberi, tp Anda bs memberi tanpa cinta. Semua org yg pernah mencintai dgn setulus hati, pasti akan merasa damai. Bagaimana jika org itu tdk mempunyai perasaan yg sama dgn Anda? Tdk masalah, yg penting Anda sudah berbuat baik kepadanya, dan Tuhan sudah melihat Anda. Jgn terlalu hanyut dgn perasaan walaupun perasaan itu 8x lebih kuat drpd logika, tetap gunakan logika Anda.

Bersambung...

No comments: