Thursday, October 6, 2011

Mengapa Saya Memilih Psikologi?

Pada dasarnya, setiap siswa yang lulus SMA mempunyai banyak pilihan untuk melanjutkan hidupnya, entah melajutkan ke perguruan tinggi negeri ataupun swasta, bekerja, menikah, atau bahkan menjadi pengangguran. Saya memilih untuk melanjutkan ke perguruan tinggi karena saya merasa bahwa pendidikan itu sangat penting dan merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas diri. Melanjutkan ke perguruan tinggi sudah menjadi tujuan saya sejak saya masuk SMA.

Saya memilih fakultas psikologi sebagai ilmu yang akan saya pelajari di perguruan tinggi karena saya ingin mempelajari sesuatu yang baru yang di SMA tidak dipelajari. Jujur, saya kurang tertarik dengan ilmu ekonomi, komputer, dan beberapa pelajaran lainnya, tetapi saya tertarik untuk mengetahui dan mempelajari ilmu tentang manusia, terutama bagaimana manusia bersikap, mengatasi perubahan, berprasangka, timbulnya emosi dalam diri, dan lain-lain. Ketika saya mengetahui minat saya itu, saya putuskan untuk memilih fakultas psikologi, dan sebagai pilihan universitas, saya memilih UI.

Saya memiliki beberapa keunggulan yang membuat saya merasa layak diterima di UI, yaitu saya adalah orang yang pantang menyerah menghadapi kesulitan, memiliki percaya diri yang tinggi, dan saya juga banyak berpengalaman dalam organisasi serta kepanitiaan. Saya adalah orang yang berkomitmen tinggi dan tidak mudah bergoyah pada pendirian saya. Selain itu, merasa mampu dan yakin dapat menjadi yang terbaik, baik secara sikap maupun nilai akademik.

Rencana jangka pendek saya setelah saya diterima di UI adalah saya sangat ingin lulus 3,5 tahun dan cumlaude. Saya ingin berprestasi di kelas dan menjadi panutan serta teladan yang baik bagi teman-teman saya. Dalam kegiatan non-akademis, saya juga ingin lolos dalam audisi Mahawaditra dan mendapatkan banyak pengalaman berharga dari kegiatan itu. Selain itu, saya ingin membangun relasi yang baik dengan para sivitas akademika di fakultas psikologi, baik dosen, senior, teman-teman seperjuangan, dan karyawan. Setelah lulus, saya ingin bekerja di rumah sakit.


Rencana saya 20 tahun kedepan adalah saya ingin menikmati hidup saya dan menjadi orang yang bahagia. Saya ingin menikmati hasil usaha keras saya semasa muda, dan membuat orang tua saya bangga dan bahagia atas semua prestasi saya yang saya raih. Menjadi orang kaya, dan membangun rumah sakit adalah contoh dari 100 mimpi yang saya ingin capai. Selain itu, saya ingin memberikan kontribusi kepada rakyat Indonesia dalam bidang psikologi yang sedang saya pelajari sekarang ini.

Yang akan saya lakukan agar rencana jangka pendek dan panjang tercapai, saya akan berusaha mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen, dengan professional dan serius. Serius dalam bekerja sama, melaksanakan kewajiban dengan penuh tanggung jawab dan mengumpulkan tugas tidak lewat dari tanggal deadline. Saya juga akan berkomitmen penuh dalam melaksanakan tugas dan belajar.

Hal yang memotivasi saya untuk terus berkarya dan tidak putus asa adalah saya sangat ingin merasakan perasaan yang sangat puas dan perasaan luar biasa terhadap diri saya ketika saya menikmati keringat serta kerja keras saya sendiri. Saya sadar bahwa untuk mencapai rencana-rencana saya itu, saya butuh pengorbanan, baik waktu maupun tenaga, kerja keras dengan komitmen yang kuat, dan izin dari Tuhan. Semangat dalam diri saya juga harus saya tingkatkan, dan berusaha mempertanhankan semangat itu dari awal hingga akhir. Oleh karena itu, saya akan tetap bermimpi, bermotivasi, berusaha, belajar, berdoa dan melakukan tindakan nyata demi tercapainya rencana-rencana saya itu, serta percaya pada diri saya sendiri.

No comments: