Monday, June 11, 2012

Ketika Batin Berbicara

Biarku berteriak dalam laut,
Biar ombak ini menyerbumu,
Biar angin ini mnyegarkanmu,
Membuatmu merasakan gelisaku
dan mendengar alunan jantungku.

Sejenak kuterpana.
Hanya sejenak.
Tatapanmu sempat menusuk hatiku.
Sejenak.
Aku mengagumi senyummu.
Bolehkah ku sapa senyummu sejenak?

Bahagiaku terpantul lewat tawaku,
lewat mataku, lewat hatiku,
lewat sekelilingku, lewat rasa syukurku,
dan lewat senyummu.. :)

Kutatap kedua mataku dicermin.
Mereka terlihat bahagia, seakan berbicara satu sama lain,
Namun mereka tidak berbinar dan tidak menangis bahagia.

Mata ini tak lelah menikmati setiap sudut ruangan
menelaah sepercik harapan, seakan kehilangan arah pandang...

Mari...telusuri jalan ini.
Ini asing,
Ini gelap,
Tak terbayangkan,
Tapi kupastikan genggaman ini takkan pernah lepas.
Pundakku kuat menopangmu.

Mari...
Lukiskan gairahmu, tumpahkan tangisanmu,
Berikan kecemasanmu, tularkan tawamu,
Habiskan senjamu dipangkuanku.

Mari kita tidak berhenti mencintai...........

Menikmati setiap detik yang tersisa.
Menyadari eksistensi yang hanya sementara
Memfokuskan mata pada keindahan dan kecantikan dunia.

Alunan nafasmu menyuburkan setiap benih yang berada didalam tanah,
Layaknya kobar cintamu yang mematahkan batas perbedaan diantara kira.
Hebat.

Melihat wajahmu seakan melengkapi kesanggupanku untuk terbang tinggi.
Melihat wajahnya seakan menghilangkan ketakutanku akan jatuhnya aku.

Ketidakpastian ini menjadi warna dalam kehampaan hidup.
Dampingi kehadiranmu untuk mengejar waktu,
Untuk menghindari tenggelamnya jiwamu dalam hanyut.

Inginku menggapai langit ketujuh.......

No comments: