Wednesday, October 19, 2011

Bagaimana Cara untuk Melupakan Seseorang?

percaya ga percaya, cara melupakan seseorang adalah dengan tidak melupakannya! €Seseorang itu tidak akan bisa dilupakan, sebab otak manusia terlalu hebat untuk bisa melakukannya. Ketika pikiran kita berkata, "Aku harus melupakannya demi kebaikanku nanti", tetapi mengapa setiap kali kita mengucapkan hal itu, kita semakin teringat padanya?
Menurutku, pola pikir 'melupakan' itu sangat berlawanan dengan kenyataan. "Lupain gue. Lupain semua yg ada diantara kita. Lupain semua kesalahan gue. Lupaian kenangan kita. Lupain kebaikan2 yg udah aku lakukan. Lupakan pelajaran yg tadi". Now, the question is DO YOU REALLY FORGET THEM? Semakin kita berbicara 'lupain dan lupakan', yg masuk dan tersimpan diotak kita malah objek tersebut. Benar ga? Walaupun diajak dan dipaksa untuk melupakan, tetap saja tidak bisa. Lalu, WHAT SHOULD WE DO?

firstly, just simply let it go.. and secondly, relakan saja. Biarkan orang tersebut 'pergi' dari tatapan kita, atau 'pergi' dari frekuensi hubungan. Kenapa aku tidak bilang 'pergi dari kehidupan kita'? Well, Tuhan menciptakan manusia bukan untuk dilupakan oleh manusia lain. Dalam kehidupan kita yang puluhan tahun ini, melupakan seseorang itu tidak ada gunanya. Jangan juga membenci dan mengata-ngatain dia. Tuhan tidak mengajarkan kita untuk saling membenci, dan jika kamu tidak suka dengan seseorang, usahakan untuk tidak mengatakannya secara frontal. Siapa tahu nanti kamu butuh dia? Hidup kita yang...tarolah kira2 80 tahun lamanya, sebagai makhluk sosial dan individu, tentunya selalu membutuhkan seseorang entah kawan lama ataupun baru.

Kembali lagi ke topic awal, melupakan seseorang itu tiada gunanya. Berdasarkan pengalaman pribadi, NIAT untuk melupakan seseorang sudah bertahun2 tetapi selalu saja gagal. Yg terbayang malah wajahnya dan kesenangan2 serta alasan yang mendukung kenapa aku tidak harus melupakannya. Melihatnya, bersamanya, berbicara dengannya, bersenang2 bersama menjadi suatu kebiasaan yang tidak bs dilupakan, dan menurutku, KEBIASAAN HANYA BISA DIHILANGKAN DENGAN KEBIASAAN.
Contohnya: kebiasaan membeli rokok, dan ujung2nya merokok itu bisa dihilangkan dengan cara kebiasaan untuk tidak membeli rokok. Jadikan langkah awal sebagai pedoman untuk melangkah ketahap selanjutnya, yaitu memproses hal ini menjadi suatu kebiasaan. Sama seperti ketika hari ini membeli rokok, nanti sore merokok, besok membeli rokok lagi. Itu sudah menjadi suatu kebiasaan (baik disadari ataupun tidak). Dalam pembahasan tentang rokok ini hanya merupakan contoh sederhana yg muncul dalam benak saya, dan bila ada pihak yang tersindir atau merasa dibicarakan, mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tapi baiklah contoh ini bisa berguna bagi siapa saja untuk memulai dan menahan diri HANYA UNTUK TIDAK MEMBELI. Dengan tidak membeli, maka Anda tdk akan merokok. Cukup mudah bukan? Hanya perlu menahan diri n jadikan kebiasaan untuk tidak membeli rokok.

Contoh diatas dapat dianalogikan dengan orang lain. Bukan melupakan, tetapi jadikan sebagai kebiasaan. Saya percaya bahwa kebiasaan masih bisa diubah, dan ada baiknya kita melakukan yang mungkin serta nyata kita lakukan, bukan melupakan. Menurut saya, melupakan adalah teknik yang mempersulit diri sendiri. Relakan saja, pikir baiknya dan keuntungannya, lalu biasakan. Ya, bagi mayoritas orang, memang hal ini membutuhkan proses yang ga sebentar. Tapi, sebentar/tidaknya itu tergantung hati masing2 kita. Ketika hati kita sudah bisa merelakan dan berpikir positif dengan let him/her go, dengan mudah kita akan memperoleh ketenangan dan langkah awal tersebut lambat laun akan menjadi sebuah kebiasaan. Yakini itu dan buat itu menjadi mind set kita. Jadi, bagaimana cara untuk melupakan seseorang? ;;)

Terima kasih..
emoga bermanfaat buat para pembaca, dan....untuk diriku sendiri ☺



With love,
Irene Ariani

1 comment:

Anonymous said...

wew... bagus tulisan nya ren, owh harus di biasakan untuk merelakan ya, berarti harus belajar mengikhlaskan juga ya.

wah emang berat ya untuk melupakan masa lampau, masa lampau bagaikan cermin, ketika kita pukul cermin tersebut dengan tangan kita, maka akan melukai tangan kita sendiri. :p