Thursday, October 6, 2011

Mencintai itu Indah

Bicara tentang cinta tidak akan ada habisnya. Cinta menjadi topik yang sangat umum dibicarakan dan dirasakan semua orang karena kita tidak akan bisa hidup tanpa cinta. Topik ini menjadi sangat menarik karena banyaknya pendapat yang berbeda tentang cinta. Ada yang bilang bahwa cinta itu indah, menyakitkan, membingungkan, dan lain-lain. Ketika kita memikirkan tentang cinta, biasanya kita akan langsung terpikir oleh cinta kepada lawan jenis, tetapi sebenarnya cinta itu sangat luas cakupannya. Cinta kepada Tuhan, orang tua, sanak saudara, pembantu, tumbuhan, lingkungan, dan bahkan hewan peliharaan. Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi, disertai oleh tindakan aktif yang dilakukan manusia kepada objek lain. Cinta merupakan suatu perasaan yang kuat dan biasanya bertahan dalam jangka waktu yang relatif lama dan tanpa batas. Bagaimana pun juga, cinta membutuhkan bukti-bukti konkret yang membuktikan bahwa perasaan cinta itu benar adanya.

Memberi adalah salah satu bukti nyata dari mencintai. Memberi itu indah. Ketika kita memberi sebagian dari apa yang kita punya, kita merasakan suatu kepuasan batin. Melihat senyum yang keluar dari si penerima, sangatlah indah dan memberikan inspirasi tersendiri bagi kita. Ketika kita memberi, kita juga harus mempertimbangkan bahwa apa yang kita beri merupakan kebutuhan bagi si penerima. Memberi dalam konteks hal yang positif adalah memberi sesuai kebutuhan, bukan didasari oleh hawa nafsu ataupun keinginan sesaat untuk suatu maksud tertentu. Dalam keterbatasan, memberi akan menjadi indah jika kita saling mengerti bahwa memberi itu harus dengan kasih sayang dan tulus ikhlas. Dengan itu, akan tercipta keindahan senyuman, batin, rohani, dan suasana.

Mencintai itu memberi. Contoh pemberian yang dapat dilakukan sebagai wujud cinta adalah rela memberi pengorbanan, entah itu berkorban dalam hal waktu, materi ataupun tenaga, memberi perhatian, memberikan nasihat serta saran yang membangun, memberikan kesetiaan, bersedia melakukan apapun yang diinginkan oleh objek tersebut, dan lain-lain. Kita tidak bisa mencintai tanpa memberi. Cinta itu secara langsung maupun tidak langsung akan memaksa diri kita untuk selalu memberi yang terbaik dan kegembiraan kepada sesama, terutama kepada orang yang kita cintai.

Oleh sebab itu, mencintai itu indah. Cinta yang sebenarnya itu sangat indah dan menimbulkan kebahagiaan serta damai sejahtera dalam hati dan kehidupan kita. Tidak ada cinta yang menyakitkan, merusak, ataupun penuh pertengkaran dan dendam. Cinta akan membawa keindahan dan kebahagiaan bagi orang yang merasakannya. Jika itu menyakitkan, maka itu bukan cinta. Kita harus memberikan cinta, memberi tanpa meminta balasan, dan kita akan menemukan cinta yang lebih indah.

Tuhan sudah mengajarkan kita untuk saling mencintai sesama. Baiklah kita mencintai dan memberi dengan hati yang penuh kejujuran dan kesediaan. Ketika kita memberi, Tuhan tidak akan membiarkan kita untuk mengalami kekurangan, bahkan Tuhan akan memberikan kita lebih banyak dari yang kita kira, sebab Tuhan ingin kita memberi lebih banyak lagi kepada mereka diluar sana. Cinta itu indah jika kita memberi dengan ketulusan. Maka, sudah seharusnya kita menyebarkan benih-benih cinta kepada sesama dan lingkungan, agar kita merasakan kebahagiaan sejati dan keindahan dari cinta itu sendiri.

No comments: